1. Desain Pemodelan Grafis dari segi Interaksi
Manusia dan Komputer
Desain pemodelan grafis adalah ilmu yang sangat penting
dalam hubungan interaksi manusia dan komputer. karena dengan menggunakan visual
interaksi manusia dengan komputer dapat berjalan dengan lancar dibandingkan
tidak menggunakan visual. Bagi orang yang
tidak mengerti bahasa pemrogramanan atau orang awam lebih mudah mengerti ketika menggunakan visual grafis dibandingkan dengan menggunakan text command yang harus dihafal dan diterjemahkan untuk berinteraksi dengan komputer.
tidak mengerti bahasa pemrogramanan atau orang awam lebih mudah mengerti ketika menggunakan visual grafis dibandingkan dengan menggunakan text command yang harus dihafal dan diterjemahkan untuk berinteraksi dengan komputer.
2.
Sejarah dan Pengertian Desain Komunikasi Visual
Desain komunikasi visual atau lebih dikenal di kalangan
civitas akademik di Indonesia dengan singkatan DKV pada dasarnya merupakan
istilah penggambaran untuk proses pengolahan media dalam berkomunikasi mengenai
pengungkapan ide atau penyampaian informasi yang bisa terbaca atau terlihat.
Desain Komunikasi Visual erat kaitannya dengan penggunaan tanda-tanda (signs),
gambar (drawing), lambang dan simbol, ilmu dalam penulisan huruf (tipografi),
ilustrasi dan warna yang kesemuanya berkaitan dengan indera penglihatan.
Istilah desain komunikasi visual yang baru populer belakangan
ini, sebenarnya baru dikenal di Indonesia pada awal tahun 1980-an. Dimunculkan
oleh Gert Dumbar (seorang desainer grafis Belanda) pada tahun 1977, karena
menurutnya desain grafis tidak hanya mengurusi cetak-mencetak saja. Namun juga
mengurusi moving image, audio visual, display dan pameran. Sehingga istilah
desain grafis tidaklah cukup menampung perkembangan yang kian luas. Maka
dimunculkan istilah desain komunikasi visual seperti yang kita kenal sekarang
ini.
3.
Perbedaan Desain Komunikasi Visual dan Seni
Murni
Komunikasi visual adalah sebuah rangkaian proses
penyampaian infromasi atau pesan kepada pihak lain dengan penggunaan media
penggambaran yang hanya terbaca oleh indera penglihatan. Komunikasi visual mengkombinasikan
seni, lambang, tipografi, gambar, desai grafis, ilustrasi, dan warna dalam
penyampaiannya. Desain komunikasi visual
memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Kemanapun
kita pergi, kita akan menjumpai informasi-informasi yang berkomunikasi secara
visual. Tanda-tanda dan rambu-rambu lalu lintas, poster-poster promosi tentang
restoran, hotel dan lain sebagainya, semua dapat memberikan informasi kepada
pengamatnya yang terdiri dari berbagai kelompok usia dan berasal dari berbagai
kalangan dan golongan.
Sedangkan Seni murni adalah seni yang dikembangkan untuk
dinikmati keindahannya. Seni murni mengutamakan sifat estetikanya dibandingkan
kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
4.
Elemen – elemen Desain Komunikasi Visual
Menurut Christine Suharto Cenadi (1999) elemen-elemen
dkv diantaranya tipografi, ilustrasi, dan simbolisme,
A.
Layout
Pengertian layout adalah merupakan pengaturan yang
dilakukan pada buku, majalah, atau bentuk publikasi lainnya, sehingga teks dan
ilustrasi sesuai dengan bentuk yang diharapkan.
B.
Tipografi
Tipografi merupakan seni memilih huruf dari ratusan
jumlah rancangan atau desain jenis huruf yang tersedia, menggabungkannya denga
jenis huruf yang berbeda, menggabungkan sejumlah kata yang sesuai dengan ruang
yang tersedia, dan memandai naskah untuk proses typesetting menggunakan
ketebalan dan ukuran huruf yang berbeda.
C.
Ilustrasi
Ilustrasi dalam
karya dkv dibagi menjadi dua, ilustrasi yang dihasilkan dengan tangan atau
gambar dan ilustrasi yang dihasilkan oleh kamera atau fotografi. Ilustrasi
dapat mengungkapkan sesuatu secara lebih cepat dan lebih efektif daripada tekas
(Wirya, 1999)
D.
Simbolisme
Simbolisme sangat efektif digunakan sebagai sarana
informasi untuk menjembatani perbedaan bahasa yang digunakan karena sifatnya
yang universal dibanding kata-kata atau bahasa. Bentuk yang lebih kompleks dari
simbol adalah logo. Logo merupakan identifikasi dari sebuah perusahaan karena
logo harus mampu mencerminkan cintar, tujuan , jenis, serta objektivitasnya
agar berbeda dari yang lainnya.
E.
Warna
Warna merupakan
elemen penting yang dapat mempengaruhi sebuah desain. Pemilihan warna dan
pengolahan atau penggabungan satu dengan lainnya akan dapat memberikan suatu
kesan atau image yang khas dan memiliku
karakter yang unik, karena setiap warna memiliki sifat yang berbeda-beda.
F.
Animasi
Penggunaaan unsur-unsur gerak atau disebut animasi khususnya
dalam multimedia akan menimbulkan kesan tersendiri bagi yang melihatnya
G.
Suara
Suara merupakan elemen pendukung yang digunakan untuk lebih
menghidupkan suasana interaksi. Dala, multimedia interaktif, suara dibedakan
menjadi dua, yaitu suara utama dan suara pendukung.
sumber:
http://andreyulian21.blogspot.co.id/2014/12/desain-komunikasi-visual.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Desain_komunikasi_visual
http://wahyusanjayaa.blogspot.co.id/2012/12/istilah-desain-komunikasi-visual-sudah.html
http://afrilieya.blogspot.co.id/2011/11/desain-pemodelan-grafis-dari-segi.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Seni_murni
https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_visual
\5.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar