Minggu, 01 November 2015

Desain Pemodelan Grafis dalam Interaksi Manusia dan Komputer

1.      Desain Pemodelan Grafis dari segi Interaksi Manusia dan Komputer
Desain pemodelan grafis adalah ilmu yang sangat penting dalam hubungan interaksi manusia dan komputer. karena dengan menggunakan visual interaksi manusia dengan komputer dapat berjalan dengan lancar dibandingkan tidak menggunakan visual. Bagi orang yang
tidak mengerti bahasa pemrogramanan atau orang awam lebih mudah mengerti ketika menggunakan visual grafis dibandingkan dengan menggunakan text command yang harus dihafal dan diterjemahkan untuk berinteraksi dengan komputer.

2.      Sejarah dan Pengertian Desain Komunikasi Visual
Desain komunikasi visual atau lebih dikenal di kalangan civitas akademik di Indonesia dengan singkatan DKV pada dasarnya merupakan istilah penggambaran untuk proses pengolahan media dalam berkomunikasi mengenai pengungkapan ide atau penyampaian informasi yang bisa terbaca atau terlihat. Desain Komunikasi Visual erat kaitannya dengan penggunaan tanda-tanda (signs), gambar (drawing), lambang dan simbol, ilmu dalam penulisan huruf (tipografi), ilustrasi dan warna yang kesemuanya berkaitan dengan indera penglihatan.
Istilah desain komunikasi visual yang baru populer belakangan ini, sebenarnya baru dikenal di Indonesia pada awal tahun 1980-an. Dimunculkan oleh Gert Dumbar (seorang desainer grafis Belanda) pada tahun 1977, karena menurutnya desain grafis tidak hanya mengurusi cetak-mencetak saja. Namun juga mengurusi moving image, audio visual, display dan pameran. Sehingga istilah desain grafis tidaklah cukup menampung perkembangan yang kian luas. Maka dimunculkan istilah desain komunikasi visual seperti yang kita kenal sekarang ini.

3.      Perbedaan Desain Komunikasi Visual dan Seni Murni
Komunikasi visual adalah sebuah rangkaian proses penyampaian infromasi atau pesan kepada pihak lain dengan penggunaan media penggambaran yang hanya terbaca oleh indera penglihatan. Komunikasi visual mengkombinasikan seni, lambang, tipografi, gambar, desai grafis, ilustrasi, dan warna dalam penyampaiannya. Desain komunikasi visual memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Kemanapun kita pergi, kita akan menjumpai informasi-informasi yang berkomunikasi secara visual. Tanda-tanda dan rambu-rambu lalu lintas, poster-poster promosi tentang restoran, hotel dan lain sebagainya, semua dapat memberikan informasi kepada pengamatnya yang terdiri dari berbagai kelompok usia dan berasal dari berbagai kalangan dan golongan.
Sedangkan Seni murni adalah seni yang dikembangkan untuk dinikmati keindahannya. Seni murni mengutamakan sifat estetikanya dibandingkan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

4.      Elemen – elemen Desain Komunikasi Visual
Menurut Christine Suharto Cenadi (1999) elemen-elemen dkv diantaranya tipografi, ilustrasi, dan simbolisme,
      A.     Layout
Pengertian layout adalah merupakan pengaturan yang dilakukan pada buku, majalah, atau bentuk publikasi lainnya, sehingga teks dan ilustrasi sesuai dengan bentuk yang diharapkan.
      B.     Tipografi
Tipografi merupakan seni memilih huruf dari ratusan jumlah rancangan atau desain jenis huruf yang tersedia, menggabungkannya denga jenis huruf yang berbeda, menggabungkan sejumlah kata yang sesuai dengan ruang yang tersedia, dan memandai naskah untuk proses typesetting menggunakan ketebalan dan ukuran huruf yang berbeda.
      C.     Ilustrasi
Ilustrasi dalam karya dkv dibagi menjadi dua, ilustrasi yang dihasilkan dengan tangan atau gambar dan ilustrasi yang dihasilkan oleh kamera atau fotografi. Ilustrasi dapat mengungkapkan sesuatu secara lebih cepat dan lebih efektif daripada tekas (Wirya, 1999)
      D.      Simbolisme
Simbolisme sangat efektif digunakan sebagai sarana informasi untuk menjembatani perbedaan bahasa yang digunakan karena sifatnya yang universal dibanding kata-kata atau bahasa. Bentuk yang lebih kompleks dari simbol adalah logo. Logo merupakan identifikasi dari sebuah perusahaan karena logo harus mampu mencerminkan cintar, tujuan , jenis, serta objektivitasnya agar berbeda dari yang lainnya.
      E.     Warna
Warna merupakan elemen penting yang dapat mempengaruhi sebuah desain. Pemilihan warna dan pengolahan atau penggabungan satu dengan lainnya akan dapat memberikan suatu kesan atau image yang khas dan  memiliku karakter yang unik, karena setiap warna memiliki sifat yang berbeda-beda.
      F.      Animasi
Penggunaaan unsur-unsur gerak atau disebut animasi khususnya dalam multimedia akan menimbulkan kesan tersendiri bagi yang melihatnya
      G.     Suara
Suara merupakan elemen pendukung yang digunakan untuk lebih menghidupkan suasana interaksi. Dala, multimedia interaktif, suara dibedakan menjadi dua, yaitu suara utama dan suara pendukung.


sumber:
http://andreyulian21.blogspot.co.id/2014/12/desain-komunikasi-visual.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Desain_komunikasi_visual
http://wahyusanjayaa.blogspot.co.id/2012/12/istilah-desain-komunikasi-visual-sudah.html
http://afrilieya.blogspot.co.id/2011/11/desain-pemodelan-grafis-dari-segi.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Seni_murni
https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_visual
\5.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar