Rabu, 07 Mei 2014

MANUSIA DAN KEGELISAHAN

A. Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah , yang berarti tidak tentram hatinya , selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Tidak lain dari semua itu adalah reaksi natural psikologis dan phisiologis akibat ketegangan saraf dan kondisi-kondisi kritis atau tidak menyenangkan. Pada masing-masing orang terdapat reaksi yang berbeda dengan yang lain, tergantung faktor-faktornya, dan itu wajar. Adapun bahwa manusia selalu merasa gelisah hingga membuatnya mengeluarkan keringat dingin, jantungnya berdetak sangat kencang, tekanan darahnya naik pada kondisi. Serta dapat juga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kwatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Kegelisahanhanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Kegelisahan itu adalah suatu rasa yang terdapat di dalam hati dimana hati terasa tidak terasa tentram dan selalu merasa khawatir ataupun cemas. Biasa nya bila mengalami Kegelisahan akan mempengaruhi gerak tubuh kita. Entah itu mengeluarkan keringat lebih banyak dari biasa ataupun yang selalu bergerak mondar-mandir.
Kegelisahan bisa juga di sebut kecemasan. Biasa nya bila hati kita terasa Cemas maka rasa takut atau khawatir akan gampang merasuk diri kita. Salah satu yang memicu cemas adalah frustasi dalam masalah apapun.

B. Macam-Macam kegelisahan
       Sigmun Freud. Salah satu psikoanalisa menyatakan kecemasan memiliki tiga macam yang dapat menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan, kecemasan neorotik, dan kecemasan moril.
1. Kecemasan Obyektif
Kecemasan Kenyataan atau obyektif dikarenakan ada suatu pengalaman yang tidak mengenakan terjadi pada seseorang. Bila Seseorang sudah mengalami pengalaman buruk maka orang tersebut akan selalu menganggap lingkungan di sekitar nya itu berbahaya dan takut dengan benda-benda atau orang di sekitar nya.
Salah satu contoh dimana seseorang yang selalu mengecek kantong celana nya untuk melihat benda-benda yang ia miliki masih ada. Hal ini karena orang tersebut pernah kehilangan benda penting.

2. Kecemasan Neoritis
Kecemasan Syaraf terjadi entah karena ingatan buruk ataupun insting seseorang. Kecemasan syaraf menurut Sigmun Freud dibagi menjadi tiga. Yaitu kecemasan  karena penyesuaian diri dengan lingkungan, kecemasan timbul karena takut akan bayangan nya sendiri sehingga menekan dan menguasai ego.
Salah satu kecemasan syaraf dapat dikenal sekarang dengan nama phobia. Phobia terjadi kemungkinan karena ketakutan yang melebihi batas. Contoh seseorang yang selalu menjauhi atau waspada pada suatu balon. Dikarenakan pada masa kecil nya sebuah balon meledak di depan muka nya. Asal usul nya terjadi phobia pun terkadang susah di teliti, walau kebanyakan terjadi karena pengalaman masa kecil yang susah di ingat namun tercatat jelas di otak dan insting.
Rasa takut lain adalah gugup. Gugup merupakan salah satu rasa takut yang di miliki oleh semua orang dimana orang tersebut akan takut diri nya gagal dalam apapun yang ia kerjakan. Contoh seorang pelajar yang gagap membaca dalam suatu pidato di depan kelas karena rasa takut di tertawakan oleh teman sekelas nya.

3. Kecemasan moril
Kecemasan moril merupakan kecemasan yang paling gampang di miiki oleh manusia. Tiap manusia pasti memiliki bermacam-macam emosi seperti iri, benci, dendam dan yang lain. Emosi atau rasa ini lah yang banyak merusak hubungan antara manusia.
Sifat-sifat seperti ini adalah sifat yang tidak terpuji, bahkan mengakibatkan manusia akan merasa khawatir, takut, cemas, gelisah dan putus asa. Misal seseorang yang merasa dirinya kurang cantik, maka pergaulannya ia terbatas kalau tidak tersisihkan sementara itu ia pun tidak berprestasi dalam berbagai kegiatan, sehingga kawan-kawannya lebih dinilai sebagai lawan. Ketidak mampuannya menyamai kawan-kawannya demikian menimbulkan kecemasan moril.

 C. Penyebab Kegelisahan
Penyebab yang paling umum adalah dimana seseorang terasa terancam dan takut kehilangan hak-hak nya. Hal itu di sebabkan dari suatu ancaman. Luar maupun dalam.

D. Mengatasi kegelisahan
Mengatasi kegelisahan bisa dibilang mudah dan juga susah. Karena kita harus meyakinkan diri kita sendiri dan menenangkan hati dan raga. Dengan sikap dan hati tenang kita dapat berpikir lurus dan percaya diri.

E. Keterasingan
Keterasingan itu dimana seseorang merasa ia tersisihkan atau di jauhi oleh orang-orang disekitar nya. Keterasingan juga akan membuat manusia merasa takut atau cemas. Karena ia merasa diri nya melakukan kesalahan namun ia tidak mengetahui apa itu. Ataupun keterasingan terjadi karena semua orang tidak menyukai sifat-sifat nya. Seperti suka mencuri atau menghina orang.
Keterasingan adalah salah satu bagian hidup manusia. Sebentar atau lama semua orang akan pernah mengalami hidup dalam keterasingan

F. Kesepian
Kesepian dan keterasingan hampir mempunyai definisi yang sama namun berbeda. Kesepian terasa hidup nya sunyi atau lengang. Tidak memiliki teman. Setiap orang juga pasti mengalami kesepian.
Sebab terjadi nya kesepian karena ada kemungkinan seseorang yang memang lebih suka hidup sendiri dan tidak mau di ganggu oleh orang sekitar.

G. Ketidak pastian
Ketidak pastian adalah dimana manusia tidak tahu jalan mana yang ia akan lalui. Manusia akan terus berjalan tanpa arah dan selalu ragu apa yang ia pilih. Dan karena itu lah membuat pikiran nya tidak bisa berkonsentrasi dan membuat pikiran nya kacau.


Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar