Minggu, 23 Oktober 2016

Membuat DHCP Server pada Cisco Paket Tracer

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah salah satu protocol pada jaringan komputer yang dapat memberikan atau meminjamkan IP address terhadap host yang berada dalam satu jaringan secara otomatis.
Dalam sebuah jaringan local yang tidak menggunakan DHCP, untuk memberikan konfigurasi terkait pengalamatan komputer atau host harus dilakukan secara manual. Jika ada ratusan host yang tergabung dalam jaringan local tersebut, maka harus melakukannya hingga ratusan kali. Sangat tidak efektif.
jika sudah dipasang DHCP pada jaringan local. Pemberian IP address untuk setiap komputer tidak perlu lagi dilakukan secara manual, karena sudah ada sistem yang bertanggung jawab untuk melakukan konfigurasi secara otomatis. Jadi, akan lebih efektif dan efisien.

Untuk mengkonfigurasikan DHCP Server tersebut bisa mengikuti langkah-langkah berikut :


Pertama Masukkan 1 PC Server ke workspace pada Cisco Paket Tracer yang terdapat pada End Device à Generic (Server-PT)

 Buat hingga tampilan seperti gambar berikut :

Setelah itu Masukkan 1 Switch ke workspace yang terdapat pada Switches à Generic (Switch-PT)

 Buat hingga tampilan seperti gambar berikut :

Selanjutnya masukkan 2 PC Client ke workspace yang terdapat pada End Device à Generic (PC-PT)

Buat hingga tampilan seperti gambar berikut : 

Jika semua komponen sudah tersedia, Lalu hubungkan setiap komponen yang ada dengan menggunakan komponen (connection) à Automatically Choose Connection Type

Buat hingga tampilan seperti gambar berikut : 

Lalu tunggu seluruh lampu hingga berwarna hijau yang menandakan kalau semua komponen sudah saling terhubung, seperti gambar berikut :

S elanjutnya mulai dengan mengkonfigurasi IP Static pada PC-Server dengan cara Klik 2x pada PC-Server à Desktop à IP Configuration : Static
IP Address                  : 192.168.10.1
Subnet Mask              : 255.255.255.0
Default Gateway       : 192.168.10.10

Lalu Konfigurasi IP DHCP pada PC-Server dengan cara Klik 2x pada PC-Server à Config à DHCP  à Save
Service                        : On
Default Gateway       : 192.168.10.10

Kemudian Konfigurasi PC-Client agar bisa mendapatkan IP DHCP dari PC-Server dengan cara Klik 2x pada PC-Client 1 à Desktop à IP Configurasi à Pilih DHCP. Jika sudah sesuai dengan tampilan berikut maka proses konfigurasi telah berhasil dilakukan. Lakukan hal yang sama pada PC-Client 2


Untuk menguji apakah benar-benar berhasil atau tidak dapat menggunakan perintah ping dari PC-Client menuju PC-Server dengan cara Klik 2x pada PC-Client 1 à Desktop à Command Prompt à ketik ping 192.168.10.1 (IP PC-Server). Jika tampilannya seperti gambar berikut maka konfigurasi telah berhasil dilakukan tanpa ada kendala.



Sumber :
http://www.pintarkomputer.com/penjelasan-lengkap-dhcp-server-dan-cara-kerjanya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar