HTTP berasal dari
bahasa inggris berupa singkatan dari Hypertext Transfer Protocol (HTTP). HTTP
merupakan sebuah Protokol atau Penyerta awal yang digunakan WWW (World Wide
Web) sebagai pelengkap berjalannya sebuah koneksi di internet.
Secara khusus HTTP dapat diartikan sebagai pesan yang berbentuk format dan dapat dikirim melalui sebuah server ke Client. HTTP juga berfungsi sebagai alat yang mengatur bentuk dan aksi apapun yang dilakukan oleh Web Server juga Web Browser untuk direspon atas perintah yang ada pada Protokol HTTP.
Secara khusus HTTP dapat diartikan sebagai pesan yang berbentuk format dan dapat dikirim melalui sebuah server ke Client. HTTP juga berfungsi sebagai alat yang mengatur bentuk dan aksi apapun yang dilakukan oleh Web Server juga Web Browser untuk direspon atas perintah yang ada pada Protokol HTTP.
Ø Sejarah Keberadaan HTTP
Dalam
berbagai sumber dapat diketahui bahwa Sejarah Keberadaan HTTP untuk kali
pertama berdiri dan dikenal pada tahun 1990. HTTP dibuat bertujuan untuk
penunjang dari penggunaan WWW dengan protokolnya HTTP. Saat itu versi yang digunakan
masih menggunakan versi standar yaitu V 0.9. Versi ini merupakan sebuah
Protokol Transfer dokumen secara mentah (data yang dikirim berbentuk asli tanpa
mengkonvert tipe dokumen yang dikirim).
Seiring
permintaan dan kebutuhan dari penggunaan HTTP ini, maka pada tahun 1996 terjadi
modifikasi HTTP yang berubah wujud menjadi versi 1.0, ini bertujuan untuk
mengakomodasi tipe dokumen yang akan dikirim bersamaan dengan enkoding (kode)
yang digunakan dalam pengiriman data dokumen tersebut. Kemudian pada tahun
1999, HTTP semakin baik dan sistematis dengan dilengkapi basic Proxy, Cache dan
koneksi Parsisten.
Ø Kelemahan HTTP
Saya tidak
akan menjelaskan kelebihan HTTP, karena saat ini banyak dari kita yang
menggunakan HTTP sebagai sarana koneksi internet dan salah satu mediasi
penyimpanan data penting. Namun, tidak semua orang menggunakan fasilitas ini
untuk berbuat baik dan bermanfaat, ada juga yang menggunakannya untuk menipu,
merusak dan menyebar virus.
Penyebaran
virus melalui media HTTP sangat rentan dan rawan bagi pengguna internet dengan
media blog, jika ini terjadi, maka Jaringan yang digunakan akan terjangkit
virus sesuai dengan tingkat bahaya virus yang masuk. Dapat dipastikan bahwa
sebuah alamat atau URL yang menggunakan protokol dengan HTTP, cenderung dapat
menyebabkan adanya Virus atau hal yang dapat berbahaya. Namun tidak perlu
khawatir, saat search engine google sudah antisivasi hal ini dengan membuat
sebuah batasan.
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang
mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data
antara dua atau lebih titik komputer.
Protokol dapat diterapkan pada perangkat
keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada
tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk
menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan
perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk
mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
Dalam
membuat protokol ada tiga hal yang harus dipertimbangkan:
· Efektivitas
· Kehandalan
· Kemampuan dalam kondisi gagal di network.
Protokol Komunikasi TCP/IP
Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi
antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri
atas empat lapis, di antaranya adalah :
1.
Protokol lapisan aplikasi
Protokol
lapisan aplikasi bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi
terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol:
·
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)
·
Domain Name System (DNS)
·
Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
·
File Transfer Protocol (FTP)
·
Telnet
·
Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
·
Simple Network Management Protocol (SNMP)
·
dan masih banyak protokol lainnya.
2.
Protokol lapisan antar-host :
Protokol
lapisan antar-host berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi
yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless.
Protokol dalam lapisan ini adalah:
·
Transmission Control Protocol (TCP)
·
User Datagram Protocol (UDP) adalah salah satu
protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal
(unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan
yang menggunakan TCP/IP. Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768..
3.
Protokol lapisan internetwork
bertanggung
jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data
jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah:
·
Internet Protocol (IP)
·
Address Resolution Protocol (ARP)
·
Internet Control Message Protocol (ICMP)
·
Internet Group Management Protocol (IGMP).
4.
Protokol
lapisan antarmuka jaringan
bertanggung
jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang
digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, Sepert:
·
LAN (Contoh: Ethernet dan Token Ring)
·
MAN/WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan
di atas:
·
Public Switched Telephone Network (PSTN)
·
Integrated Services Digital Network (ISDN)
·
Asynchronous Transfer Mode (ATM))
·
UDP ( User Datagram Protokol)
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_(komputer)
http://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Transfer_Hiperteks
Buku Pengenalan Protokol Jaringan Wireless Komputer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar