Konflik Batin

Terkadang orang suka merasa bingung dan ragu akan sesuatu. Itu sangat wajar bagi setiap orang. Semua orang berhak untuk merasakannya. Terutama dalam hal mengambil keputusan, itu adalah hal yang paling berat yang pernah saya rasakan. Karena keputusan itu harus dapat kita tanggung jawabkan. Oleh karena itu sangat wajar jika kita membutuhkan waktu yang lama untuk mengambil keputusan.

Hal yang seperti ini pernah saya rasakan ketika saya lulus dari SMP. Saat itu saya sangat bingung untuk meililih antara SMA atau SMK. Semua ini harus saya sendiri yang memutuskan, karena hanya saya lah yang menjalaninya. Apalagi jeda waktu setelah lulus SMP sampai menjelang masuknya SMA/SMK sangatlah singkat. Dalam waktu yang cukup singkat ini saya harus memikirkan semuanya sendiri. Semua keputusan berada di tangan saya sendiri karena orang tua telah menyerahkannya pada saya. Berkali-kali saya berfikir, namun tetap saja belum mendapatkan keputusan yang pasti. Berkali-kali juga saya meminta tanggapan dari keluarga saya yang hasilnya adalah 50% mendukung SMA dan 50% mendukung SMK. Semua itu membuat saya bingung untuk memilih kembali.

Banyak dari teman-teman SMP saya yang melanjutkan sekolahnya di SMA. Karena hal itu saya sempat berfikir, bahwa saya akan masuk SMA. Namun setelah itu saya bingung dan merasa kurang yakin untuk masuk SMA. Saat itu saya juga bingung kemana sebenarnya minat saya. Kembali lagi bahwa semua keputusan berada di tangan saya sendiri.

Oleh karena itu, untuk mengatasinya saya sering bertanya kepada banyak orang mengenai kelebihan dan kekurangan serta perbedaan antara SMA dan SMK. Seiring berjalannya waktu saya mencoba untuk menemukan minat saya yang sebenarnya. Ternyata saya tertarik dengan dunia komputer. Karena hal itu banyak orang yang mendukung saya agar memilih SMK dan jurusan TKJ dan berhubung waktunya sudah mulai sedikit, maka pada akhirnya saya memilih SMK dan jurusan TKJ.