Minggu, 27 Oktober 2013

PENGARUH ORANG TUA DALAM PERKEMBANGAN ANAK

Masa-masa perkembangan anak adalah masa penting. Setiap anak memiliki tahap pertumbuhan dan perkembangan yang memerlukan ketelitian dari orang tua agar bisa mencapai puncak perkembangan yang optimal, terutama di periode emas kehidupan anak.
Menurut Dokter Spesialis Anak RS Sari Asih Karawaci, dr. Ari Mulyani, SpA, pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan interselular, yang juga berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh. Sedangkan perkembangan anak menggambarkan peningkatan kematangan fungsi individu.

Bobroknya seorang anak bisa diakibatkan oleh kesalahan orang tua dalam mendidik anak. Namun kebanyakan orang tua tidak memikirkan hal ini. Padahal di era modernisasi seperti sekarang, peran orang tua sangat diperlukan terutama berkaitan dengan kecanggihan teknologi. sesuatu yang tidak dapat dihindari bahwa teknologi berkembang dengan pesat sehingga penggunaannya banyak digunakan dengan tidak semestinya. Teknologi yang sering disalahgunakan para remaja adalah internet, padahal pemerintah telah mengeluarkan undang-undang anti pornografi dan pornoaksi, namun tetap saja mereka masih mengakses konten yang berbau negatif dan merusak moral. Teknologi canggih yang semestinya dapat menambah wawasan malah berakibat pada moral yang jelek.
Di sinilah peran orang tua dalam mengontrol dan mengawasi anak. Dengan memahami perkembangan anak dan sifat bawaannya.
Tahap keterlibatan orang tua bisa dibagi dalam tiga tahap:
1.  Keterlibatan langsung dan interaksi dengan anak.
2. Menyediakan peluang-peluang bagi pengalaman berbeda.
3. Bekerjasama dengan orang/pihak lain sebagai partner.
  
Keterlibatan Orangtua Langsung Dan Interaksi Dengan Anak
Orangtua harus melibatkan diri secara langsung agar perkembangan psikologi yang positif dapat dihasilkan. Mereka harus menyediakan fisilitas dasar; peka akan penerimaan tanpa syarat dan menerapkan stimulasi dan pada waktu yang sama mengevaluasi tahap perkembangan dan perangai anak-anak
Perhatian dan kasih sayang merupakan hal yang mendasar bagi anak. Lingkungan rumah selain sebagai tempat berlindung, sebaiknya merangkap sebagai tempat mendapatkan kebutuhan hidup, bergaul, dan tempat untuk mendapatkan rasa aman, mengaktualisasikan diri, dan sebagai wahana membesarkan anak hingga dewasa dalam perkembangan psikologinya.
Terkadang orang tua lupa berkomunikasi dengan anak-anaknya. Orang tua yang lebih memperhatikan pekerjaan dan kesibukannya, bagi mereka berkomunikasi dengan anak tidak perlu dilakukan. Mereka beranggapan bahwa anak hanya membutuhkan materi. Padahal anak sering sekali mempunyai sesuatu untuk diceritakan kepada orang tua mereka. kedekatan hubungan anatara orang tua dengan anak tentu saja akan berpengaruh secara emosional. Anak akan merasa dibutuhkan dan merasa bahwa ia berharga di dalam keluarga, apabila ia diprhatikan oleh orang tuanya. Anak akan menganggap bahwa keluarga adalah bagian penting dari dirinya yang sangat dibutuhkan dalam segala hal.

Sebagai orang tua yang baik, jangan melihat keburukan atau kebaikan. Namun lihatlah  cara bergaul sang anak, dengan siapa bergaul, bagaimana luas pergaulannya. Bukan sekedar untuk membatasi sang anak dalam bergaul namun diharapkan impian melihat anak sukses mengarungi kehidupan tanpa mengalami kesalahan dalam pergaulan baik dilingkungan keluarga, atau lingkungan luar menjadi sebuah kenyataan. Manfaatnya kembali ke orang tua, sebab sang anak lalu menjadi orang yang menghargai kedua orang tua

Tidak ada komentar:

Posting Komentar